Jumat, 31 Januari 2014

ka'abah sebagai titik pusat dunia (SIMON)



Penjelasan tentang al-quran dan sains
A.    Dalil dalam Alquran dan hadits yang menyebutkan bahwa Ka’bah adalah pusat bumi?
Dr. Abdul Basith Muhammad as-Sayid, salah satu anggota Haiah al-I’jaz al-ilmi lil Quran wa as-Sunah  (Majlis Keajaiban Ilmiyah Alquran dan sunah) di Mekah al-Mukaramah. Beliau menyelesaikan studi doktoral di bidang biofisika di Universitas Stockholm Sverige, Skandinavia.
Anda bisa membaca firman Allah:
وَكَذَلِكَ أَوْحَيْنَا إِلَيْكَ قُرْآنًا عَرَبِيًّا لِّتُنذِرَ أُمَّ الْقُرَى وَمَنْ حَوْلَهَا
Demikianlah kami wahyukan kepadamu Alquran yang berbahasa arab, agar kamu memberi peringatan kepada penduduk ummul qura (kota Mekah) dan orang-orang yang berada di sekitarnya.” (QS. As-Syura: 7).
Ayat ini menunjukkan bahwa Mekah adalah pusat bumi. Karena pengikut Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam harus berada di radius yang sama dari berbagai arah mata angin.
Kami telah melakukan berbagai pembahasan tentang masalah ini di Majlis Keajaiban Ilmiyah Alquran dan sunah di Mekah al-Mukaramah, dan kami telah menerbitkan beberapa keputusan penting. Terkait ini, sesungguhnya bumi itu oval, dengan demikian pusatnya bukan titik tapi seperti bentuk segitiga, dan seperti itu Mekah.
Sumber: http://www.muslm.net/vb/archive/index.php/t-395562.html
Penjelasan yang lain, disampaikan dalam Fatwa Islam, no. 102590 dinyatakan,
Pembahasan ini membutuhkan kajian dari dua sudut pandang. Sudut pandang syariat, dengan menggali dalil-dalil syariat baik di Alquran maupun hadis shahih yang membicarakan masalah ini. Dan kedua sudut pandang ilmiah fisika, dengan mencari bukti-bukti secara fisika.
Pertama, dari sudut pandang syariat berdasarkan isyarat Alquran
Sebagian ulama menegaskan bahwa dalam Alquran terdapat isyarat tentang hal ini. Sementara dalam hadis dan keterangan para ulama, terdapat penegasan mengenai hal ini.
Isyarat Alquran, dinyatakan dalam firman Allah:
وَكَذَلِكَ جَعَلْنَاكُمْ أُمّةً وَسَطاً
Demikianlah kami jadikan kalian umat pertangahan…” (QS. Al-Baqarah: 143).
Ayat ini berbicara dalam konteks perintah menjadikan kiblat sebagai kiblat. Seolah ayat ini mengandung makna: Sebagaimana Ka’bah adalah pusat bumi, demikian pula kami jadikan kalian sebagai umat pertengahan di antara umat-umat yang lain.
Al-Qurtubi mengatakan:
المعنى : وكما أن الكعبة وسط الأرض ، كذلك جعلناكم أمة وسطا
“Makna ayat, sebagaimana Ka’bah adalah pusat bumi, demikian pula kami jadikan kalian umat pertengahan.” (Al-Jami’ Li Ahkam Alquran, 2:153).
Akan tetapi, ini hanya salah satu dari 6 penafsiran yang disebutkan oleh para ahli tafsir terkait dengan firman Allah di surat Al-Baqarah ayat 143 tersebut.
Ayat lain yang mengisyaratkan bahwa Mekah atau Ka’bah adalah pusat bumi, firman Allah;
وَكَذَلِكَ أَوْحَيْنَا إِلَيْكَ قُرْآنًا عَرَبِيًّا لِّتُنذِرَ أُمَّ الْقُرَى وَمَنْ حَوْلَهَا
“Demikianlah kami wahyukan kepadamu Alquran yang berbahasa Arab, agar kamu memberi peringatan kepada penduduk ummul qura (kota Mekah) dan orang-orang yang berada di sekitarnya.” (QS. Asy-Syura: 7).
Sebagian ulama mengatakan, kota Mekah dinamakan ‘ummul qura’ [um = ibu, qura = kota], karena Mekah adalah pusat seluruh kota di muka bumi. Darinya bumi itu dibentangkan. Karena itulah Mekah merupakan pusat bumi.
Ada juga sebagian ulama yang mengatakan tentang latar belakang penamaan Mekah.
Ar-Raghib al-Asfahani menjelaskan,
مكك : اشتقاق مكة من تمكَّكْتُ العظم : أخرجت مخه
Makak: turunannya Mekah, dari kata ‘تمكَّكْتُ العظم’ yang artinya “Saya mengeluarkan sumsumnya.” (Mufradat Alquran, Hal. 772)
Selanjutnya, beliau bawakan keterangan al-Khalil dalam kitab al-Ain:
سميت بذلك لأنها وسط الأرض ، كالمخ الذى هو أصل ما في العظم
Dinamakan Mekah, karena kota ini adalah pusat bumi, sebagaimana sumsum adalah pusat tulang. (Mufradat Alquran, Hal. 772).
Kedua, dalil dari hadis, terdapat riwayat dari Ibnu Abbas secara marfu’, yang menyatakan:
أول بقعة وضعت في الأرض موضع البيت ، ثم مدت منها الأرض ، وإن أول جبل وضعه الله على وجه الأرضأبو قبيس، ثم مدت منه الجبال
“Tempat pertama yang Allah letakkan di bumi adalah tanah pijakan Ka’bah, kemudian bumi dibentangkan darinya. Dan gunung pertama yang Allah letakkan di muka bumi adalah gunung Abu Qubais, kemudian gunung-gunung lainnya dibentangkan darinya.”
Namun hadis ini bermasalah, karena ada perawi yang majhul (tidak jelas statusnya). Hadis ini dimasukkan al-Uqaili dalam ad-Dhua’afa al-Kabir 2:341 dan dinilai lemah oleh al-Albani sebagaimana dalam Silsilah ad-Dhaifah no. 5881.
Ketiga, keterangan para sahabat
Ada beberapa riwayat sahabat dan ulama generasi awal, diantaranya:
1. Keterangan dari Abdullah bin Amr bin Ash radhiyallahu ‘anhuma, bahwa beliau mengatakan:
خلق الله البيت قبل الأرض بألفي سنة ، وكان إذ كان عرشه على الماء زبدةً بيضاء ، وكانت الأرض تحته كأنها حشفة ، فدحيت الأرض من تحته
“Allah menciptakan Ka’bah 2000 tahun sebelum menciptakan bumi. Ketika itu, Arsy Allah berada di atas air, seperti mutiara putih. Bumi berada di bawahnya, seperti pulau kecil. Kemudian bumi dibentangkan dari bawahnya.” (HR. at-Thabari dalam tafsirnya 6:20 dengan sanad semua perawinya tsiqah).
2. Keterangan Ibnu Abbas radhiyallahu ‘anhuma,
وضع البيت على الماء على أربعة أركان قبل أن تخلق الدنيا بألفي عام ، ثم دحيت الأرض من تحت البيت
“Ka’bah diletakkan di atas air di atas 4 tiang, 2000 tahun sebelum dunia diciptakan. Kemudian bumi dibentangkan dari bawah Ka’bah.” (HR. at-Thabari dalam tafsirnya 6:20 dengan sanad: tidak masalah).
3. Keterangan Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu,
خُلقت الكعبة قبل الأرض بألفي سنة . قالوا : كيف خلقت قبل وهي من الأرض ؟ قال : كانت حشفةيعني : جزيرةعلى الماء ، عليها ملكان يسبحان الليل والنهار ألفي سنة ، فلما أراد الله أن يخلق الأرض دحاها منها ، فجعلها في وسط الأرض
“Ka’bah diciptakan 2000 tahun sebelum bumi. Muridnya bertanya: ‘Bagaimana Ka’bah bisa diciptakan sebelumnya, padahal Ka’bah itu bagian dari bumi?’ Abu Hurairah menjawab: ‘Bumi ketika itu pulau kecil di atas air. Di atasnya ada dua malaikat yang bertasbih siang dan malam selama 2000 tahun. Ketika Allah berkehendak untuk menciptakan bumi, Dia bentangkan pulau itu, dan Dia jadikan Ka’bah sebagai pusat bumi.’ (ad-Dur al-Mantsur, 1:115, namun dalam sandanya terdapat perawi yang bernama Najih bin Abdirrahman, dan banyak keterangan ulama yang menilainnya lemah).
Kesimpulannya, tidak terdapat dalil tegas yang menunjukkan bahwa Mekah merupakan pusat bumi. Akan tetapi beberapa isyarat yang ditunjukkan oleh ayat Alquran, berikut tafsir yang disampaikan para ulama, serta keterangan para sahabat yang jalur periwayatannya bisa di pertanggungjawabkan, menunjukkan bahwa Mekah atau Ka’bah adalah pusat bumi.
B.         BUKTI KA'BAH SEBAGAI PUSAT BUMI
28 Februari 2012 pukul 21:14
https://fbcdn-sphotos-e-a.akamaihd.net/hphotos-ak-frc1/422929_338139329561087_1076536533_n.jpg
Pusat dunia bukan pada kota Greenwich, namun bukti-bukti geografis dan astronomis dengan TEGAS dan JELAS bahwa pusat bumi ialah di kota Mekkah, tepatnya diatas Ka'bah.
السلام عليكم.لا إله إلاَّ الله.محمد رسو ل الله
الحمد لله رب العا لمين. الصلاة و السلام على رسو ل الله.اما بعد QS.5 Al-Maa'idah:97. Allah telah menjadikan Ka'bah, rumah suci itu sebagai pusat bagi manusia,,,
 https://fbcdn-sphotos-d-a.akamaihd.net/hphotos-ak-frc3/s720x720/417693_338142782894075_381449444_n.jpg
Sebuah Kitab yg mengaku dari ALLAH, harus berani dihadapkan dengan segala macam soalan, segala zaman, segala segi, segala sisi, dari sudut manapun & harus sepanjang zaman.
Dari segi Sastra, matematika, astronomi, sains, tata negara, muamalat, ekonomi, Kode-kode angka, jumlah surah, jumlah ayat, jumlah kalimat, jumlah huruf, segala ilmu, segala abad, sejak penciptaan alam semesta, masa lalu, masa kini, masa depan, sehingga masa kiamat & kehidupan setelah kiamat sekalipun
 Maka apakah mereka tidak memperhatikan Al Quran? Kalau kiranya Al Quran itu bukan dari sisi Allah, tentulah mereka mendapat pertentangan yang banyak di dalamnya. QS. 4 An-Nisaa':82

Lalu, bukti apa saja yang menjadikan Ka'bah sebagai pusat bumi ini?
 Bukti Pertama:
Sudah sejak 1000 tahun terakhir, sejumlah matematikawan dan astronom Muslim seperti Biruni telah melakukan perhitungan yang tepat untuk menentukan arah kiblat dari berbagai tempat di dunia. Seluruhnya setuju bahwa setiap tahun ada dua hari dimana matahari berada tepat di atas Ka'bah, dan arah bayangan matahari dimanapun di dunia pasti mengarah ke Kiblat. Peristiwa tersebut terjadi setiap tanggal 28 Mei pukul 9.18 GMT (16.18 WIB) dan 16 Juli jam 9.27 GMT (16.27 WIB) untuk tahun biasa. Sedang kalau tahun kabisat, tanggal tersebut dimajukan satu hari, dengan jam yang sama.

https://fbcdn-sphotos-h-a.akamaihd.net/hphotos-ak-frc3/425176_338205549554465_835238599_n.jpg
Pada saat-saat waktu diatas, ialah sangat tepat sekali jika digunakan untuk mengkoreksi kiblat di setiap masjid di daerah2 lain. Kita hanya tinggal mengikuti bayangan pada waktu yang telah ditentukan seperti diatas. Maka tidak perlu lagi susah-susah menentukan arah kiblat yang benar.
Tentu saja pada waktu tersebut hanya separuh dari bumi yang mendapat sinar matahari. Selain itu terdapat 2 hari lain dimana matahari tepat di "balik" Ka'bah (antipoda), dimana bayangan matahari pada waktu tersebut juga mengarah ke Ka'bah. Peristiwa tersebut terjadi pada tanggal 28 November 21.09 GMT (4.09 WIB) dan 16 Januari jam 21.29 GMT (4.29 WIB)
Bukti Ke dua:
Astronout Neil Amstrong telah membuktikan bahwa kota Mekah adalah pusat dari Planet Bumi. Fakta ini telah di diteliti melalui sebuah penelitian Ilmiah.

Ketika Neil Amstrong untuk pertama kalinya melakukan perjalanan ke luar angkasa dan mengambil gambar planet Bumi, dia berkata : “Planet Bumi ternyata menggantung di area yang sangat gelap, siapa yang menggantungnya ???”
Para Astronot telah menemukan bahwa planet Bumi itu mengeluarkan semacam radiasi, secara resmi mereka mengumumkannya di Internet, tetapi sayang nya 21 hari kemudian website tersebut raib yang sepertinya ada masalah tersembunyi dibalik penghapusan website tersebut.
Setelah melakukan penelitian lebih lanjut, ternyata radiasi tersebut berpusat di kota Mekah, tepatnya berasal dari Ka’Bah. Yang mengejutkan adalah radiasi tersebut bersifat infinite ( tidak berujung ), hal ini terbuktikan ketika mereka mengambil foto planet Mars, radiasi tersebut masih berlanjut terus.
Para peneliti Muslim mempercayai bahwa radiasi ini memiliki karakteristik dan menghubungkan antara Ka’Bah di di planet Bumi dengan Ka’bah di alam akhirat
Radiasi dari Ka'bah ini tak dapat diketahui tanpa pesawat antariksa abad 20, membuktikan jika Qur'an ialah berasal dari ALLAH, & bukti Qur'an mukjizat sepanjang masa. Kerana banyak ayat yang baru dapat dibuktikan oleh peralatan terakhir, zaman terakhir.
https://fbcdn-sphotos-d-a.akamaihd.net/hphotos-ak-prn1/423518_338199002888453_337953451_n.jpg
Bukti ke tiga:
Di tengah-tengah antara kutub utara dan kutub selatan, ada suatu area yang bernama ‘Zero Magnetism Area’, artinya adalah apabila kita mengeluarkan kompas di area tersebut, maka jarum kompas tersebut tidak akan bergerak sama sekali karena daya tarik yang sama besarnya antara kedua kutub.
Itulah sebabnya kenapa jika seseorang tinggal di Mekah, maka ia akan hidup lebih lama, lebih sehat, dan tidak banyak dipengaruhi oleh banyak kekuatan gravitasi. Oleh sebab itu lah ketika kita mengelilingi Ka’Bah, maka seakan-akan diri kita di charged ulang oleh suatu energi misterius dan ini adalah fakta yang telah dibuktikan secara ilmiah.

Hal ini telah dibuktikan dengan medan magnet bumi diberbagai kota di belahan dunia barat & timur. Magnet bumi memiliki nilai sekian derajat barat dan sekian derajat timur. Daerah yang tepat memiliki nilai NOL / KOSONG ialah tepat pada kabah seperti gambar dari artikel ini.
 https://fbcdn-sphotos-c-a.akamaihd.net/hphotos-ak-ash2/s720x720/425774_338222529552767_1692189641_n.jpg

Perhatikan gambar diatas yang didukung oleh satelit, survey magnet, dan lainnya. Daerah mekah termasuk daerah dengan medan magnet nol hingga 10 derajat, dan memang daerah ini terdapat di timur sekitar indonesia dan juga di barat sekitar Panama dan samudra Pasifik. Namun jika dicermati, maka akan jelas sekali bahwa pusatnya adalah di saudi, sebab area sebelah barat mencekung melingkar menjauhi  saudi. Begitu pula daerah Indonesia, menggembung menjauhi saudi. Sedangkan saudi sendiri cenderung melingkar jelas berikut medan-medan magnet yang lebih besar di sekitarnya. SUBHANALLAH !!!

https://fbcdn-sphotos-b-a.akamaihd.net/hphotos-ak-frc3/428576_338205759554444_1594171489_n.jpg
Dari gambar diatas dapat dilihat dengan jelas bahwa pengambilan besar medan kekuatan magnet bumi di berbagai tempat di amerika utara, amerika selatan, kutub selatan dan australia, menunjukkan bahwa titik pusat pertemuannya adalah di MEKKAH. ALLAAHU AKBAR !!!

https://fbcdn-sphotos-d-a.akamaihd.net/hphotos-ak-prn1/423518_338199002888453_337953451_n.jpg
Dan dari gambar ini dapat dilihat pula bahwa pengambilan besar medan kekuatan magnet bumi dari Inggris, Afrika Barat dan Afrika selatan, maka menghasilkan bahwa titik pusat pertemuannya juga ialah di MEKKAH. MASYA ALLAAAHHH !!
Bukti ke empat:
Penelitian lainnya mengungkapkan bahwa batu Hajar Aswad merupakan batu tertua di dunia dan juga bisa mengambang di air. Di sebuah musium di negara Inggris, ada tiga buah potongan batu tersebut ( dari Ka’Bah ) dan pihak musium juga mengatakan bahwa bongkahan batu-batu tersebut bukan berasal dari sistem tata surya kita.
salah satu sabdanya, Rasulullah SAW bersabda, “Hajar Aswad itu diturunkan dari surga, warnanya lebih putih daripada susu, dan dosa-dosa anak cucu Adamlah yang menjadikannya hitam. ( Jami al-Tirmidzi al-Hajj (877) “
 Bukti ke lima:
Mekkah ialah GOLDEN RASIO bumi ini, tentu yang pernah belajar Matematika, pastinya pernah mendengar nama Fibonacci. Dia adalah seorang ahli matematika yang hidup pada abad pertengahan di Aljazair. Semasa kecilnya pernah berguru kepada seorang ahli matematika Muslim, hingga akhirnya Fibonacci membawa ilmu Golden Ratio yang mengguncangkan Eropa dan dunia. Golden Ratio benar-benar terobosan ilmu pengetahuan yang mencengangkan.

https://fbcdn-sphotos-e-a.akamaihd.net/hphotos-ak-ash2/419331_338146479560372_393936961_n.jpg
Anda dapat melihat bukti-bukti ilmiah luar biasa dari misteri yang tetap tersembunyi di Kota Suci Mekkah Selama Ribuan Tahun. Mekkah ditetapkan sebagai arah bersujud, tempat konvensi miliaran umat Islam dan kota suci bagi umat Islam. Orang-orang Muslim, yang sanggup, disunahkan untuk pergi melakukan perjalanan melalui Ka’bah, Muzdelife dan Arafat dan untuk berkumpul di kota suci.
 Phi Konstan-1,618, jumlah Nilai unggulan matematika. Allah – Sang Pencipta selalu menggunakan nomor yang sama dalam berbagai peristiwa di alam semesta, dalam pulse hati kita, rasio aspek spiral DNA, di desain khusus yang disebut alam semesta dodecehadron, dalam aturan array daun tanaman yang disebut phylotaxy, dalam bentuk serpihan salju, kristal, dalam struktur spiral banyak galaksi. Sang Pencipta menggunakan nilai yang sama, Golden Ratio – 1,618 ….
Nilai Rasio ini juga digunakan untuk desain arsitektur, bahkan Piramida di Mesir. Kepler astronom terkenal, Mendefinisikan Angka ini sebagai Penemuan yang Terbaik. Banyak pelukis terkenal, insinyur dan arsitek, seperti Leonardo Da Vinci, telah menggunakan rasio ini dalam karya seni mereka selama ratusan tahun.
https://fbcdn-sphotos-d-a.akamaihd.net/hphotos-ak-frc3/424996_338149682893385_1605612950_n.jpg
Proporsi jarak antara Mekah – Kutub Utara dengan jarak antara Mekah – Kutub Selatan adalah persis 1,618 yang merupakan Golden Ratio. Selain itu, proporsi jarak antara Kutub Selatan dan Mekah dengan jarak antara kedua kutub adalah lagi 1,618 unit.
 Keajaiban belum selesai The Golden Ratio Point of the World adalah di kota Mekkah menurut peta lintang dan bujur yang merupakan penentu umum manusia untuk lokasi.

https://fbcdn-sphotos-h-a.akamaihd.net/hphotos-ak-prn1/65706_338207279554292_1309625470_n.jpg
Proporsi jarak Timur – Barat Mekah adalah 1,618 unit. Selain itu, proporsi jarak dari Mekah ke garis titik balik matahari dari sisi barat dan perimeter garis lintang dunia pada saat itu juga mengejutkan sama dengan Golden Ratio – 1,618 unit. The Golden Ratio Point of the World selalu dalam batas kota Mekkah, di dalam Daerah Suci yang meliputi Ka’bah menurut semua sistem pemetaan kilometrical meskipun variasi kecil dalam perkiraan mereka.
Golden Ratio Mekkah yang tertulis jelas dalam Al Qur’an
Hubungan antara Kota Mekah dan Golden Ratio jelas terukir dalam Surah Ali Imran’s (bagian dari Al Qur’an) ayat 96.
QS.3 Ali 'Imran:96. Sesungguhnya rumah yang mula-mula dibangun untuk (ibadah) manusia, ialah Baitullah yang di Bakkah (Mekah) yang diberkahi dan menjadi petunjuk bagi semua manusia
https://fbcdn-sphotos-c-a.akamaihd.net/hphotos-ak-ash2/404901_338207399554280_2127980668_n.jpg
Jumlah total semua huruf dari ayat ini adalah 47. Menghitung Golden Ratio dari total surat, kata Mekkah tersirat : 47/1.618 = 29,0. Terdapat 29 surat-surat dari awal sampai ayat kata, Makkah seperti dalam peta dunia. Jika hanya satu kata atau huruf yang hilang, rasio ini tidak pernah bisa dipakai. Dengan tanpa batas, kita telah melakukan proses yang sama yang kita laksanakan pada peta dunia dan menyaksikan koherensi mulia sejumlah surat yang mengungkapkan hubungan antara Mekah dan Golden Ratio.

https://fbcdn-sphotos-b-a.akamaihd.net/hphotos-ak-frc3/420794_338207146220972_1574851461_n.jpg
Pakar astronomi ITB Moedji Raharto, pun angkat bicara dan menyaranakan untuk waktu dekat dijadikan jam hijriah. Meski didukung dengan bukti-bukti ilmiah yang nyata, usaha seluruh muslim untuk menggeser pusat waktu dunia ke Makkah memang bukan perkara mudah. Hal yang bisa dilakukan sekarang adalah dengan menjadikan jam raksasa tersebut sebagai acuan waktu hijriah.
.."Sekarang kan baru ada penanggalan hijriah, kenapa tidak dibuat saja semacam penyatuan waktu untuk jam hijriah," kata astronom ITB Moedji Raharto..."Sekarang kan baru ada penanggalan hijriah, kenapa tidak dibuat saja semacam penyatuan waktu untuk jam hijriah," kata astronom ITB Moedji Raharto. 
Masalahnya ialah negara-negara lain yang terlanjur menggunakan acuan waktu di wilayah tenggara London tersebut akan melakukan penyesuaian besar-besaran. Belum lagi dari kaum kafirun dan kaum munafiqun yang TIDAK AKAN PERNAH MENGAKUI APAPUN YANG BERBAU ISLAM MESKI DIDUKUNG OLEH BUKTI-BUKTI NYATA, SUDAH PASTI MEREKA AKAN MENGABARKAN BAHWA BERITA INI BOHONG, HOAX, ATAU MENCIPTAKAN BUKTI-BUKTI PALSU YANG MENOLAK KEBENARA
� AP
AP
Nah, alternatif lain yang bisa dilakukan oleh seluruh muslim adalah menjadikan menara kedua terbesar di dunia tersebut sebagai simbol Islam selain Ka'bah. Tujuannya, lebih ke arah penyatuan semangat emosional umat muslim di seluruh dunia. "Barangkali itu bisa lebih pada penyatuan umat muslim dan sebagai simbol selain haji. Begitu kita lihat jam itu, kita bisa melihat Makkah bagaimana," jelasnya.
DAN KITA PATUT BERBANGGA KARENA DISAMPING DIDUKUNG BUKTI ILMIAH YANG LEBIH BANYAK LAGI, MAKA MENARA JAM YANG ADA DI DEKAT KA'BAH SEKARANG INI IALAH MENARA JAM TERBESAR DI DUNIA, BAHKAN BESARNYA LEBIH BESAR ENAM KALI DIBANDING JAM BIG BEN DI LONDON
https://fbcdn-sphotos-d-a.akamaihd.net/hphotos-ak-frc3/420790_338205992887754_930604709_n.jpg
Menara jam ini berbentuk kubus empat sisi. Diameter jam mencapai 40 meter, mengalahkan jam terbesar sebelumnya yang menjadi atap Cevahir Mall di Turki dengan diameter 35 meter. Waktu yang digunakan oleh jam tersebut adalah Arabia Standard Time, tiga jam lebih dulu jika dibandingkan dengan GMT.
Sejak 125 tahun lalu, GMT telah disepakati sebagai wilayah yang dijadikan ukuran awal waktu dunia karena dilalui titik nol derajat. Penentuan titik ini penting untuk mempermudah ukuran waktu perjalanan dan komunikasi antar-negara. bukti-bukti ilmiah baik dari geografis maupun astronomis, Makkah dianggap lebih tepat sebagai episentrum dunia. Kota suci umat muslim tersebut diklaim sebagai wilayah tanpa kekuatan magnetik oleh peneliti Mesir seperti Abdel-Baset https://fbcdn-sphotos-c-a.akamaihd.net/hphotos-ak-ash2/431315_338216492886704_1431270764_n.jpgal-Sayyed. Artinya, jarum kompas tidak bergerak saat di Makkah.
Qs.3:20 Kewajiban kamu hanyalah menyampaikan ❤♡
Qs.42:48 Kewajibanmu tidak lain hanyalah menyampaikan
Qs.16:82 Kewajiban yang dibebankan atasmu hanyalah menyampaikan

0 komentar:

Posting Komentar

Template by:

Free Blog Templates